- Home »
- 6 Kejadian Aneh
Unknown
On Minggu, 04 November 2012
1. Badai Petir Abadi di Venezuela
The Catatumbo Lightning (Petir Catatumbo) adalah sebuah fenomena atmosfer di Venezuela. Badai listrik ini terjadi secara semi-permanen pada saat malam hari di sebuah kawasan yang terletak di atas daerah rawa yang terbentuk di mana sungai Catatumbo mengalir ke Danau Maracaibo. Fenomena ini mudah dilihat dari ratusan mil jauhnya dan juga dikenal sebagai Mercusuar Maracaibo bagi para pelaut yang ingin berlabuh di teluk Venezuela. Banyak perahu yang berlayar di daerah tersebut dapat menavigasi di malam hari tanpa masalah pada saat berlayar. Masih belum diketahui pasti mengapa hanya kawasan ini dan daerah ini saja yang dapat menghasilkan petir yang berulang-ulang. Satu teori menyatakan bahwa gas metana terionisasi naik dari rawa-rawa yang ada di sungai Catatumbo dan bertemu dengan awan badai yang berhembus dari pegunungan Andes, membantu menciptakan kondisi yang sempurna untuk terjadinya badai petir. Menurut studi yang dilakukan meterologi angkatan udara Venezuela Petir ini berasal dari awan badai massa yang menciptakan busur volta dengan ketinggian diatas 5 km, selama 140-160 malam dalam setahun, 10 jam per hari dan sampai 280 kali per jam.
Badai
petir ini mengandung cukup listrik untuk menyalakan 100 juta lampu,
yang berarti bahwa dalam 10 menit petir ini berlangsung dapat
menyalakan seluruh bola lampu yang ada di Amerika Selatan. Badai ini
menghasilkan persentase tinggi dari semua produksi ozon di seluruh
dunia. Catatumbo Lightning yang dapat dianggap sebagai pemicu regenerasi
utama dari lapisan ozon planet, karena memproduksi sekitar 1.176.000
kW atmosfer listrik.
Badai petir ini mengandung cukup listrik untuk menyalakan 100 juta lampu, yang berarti bahwa dalam 10 menit petir ini berlangsung dapat menyalakan seluruh bola lampu yang ada di Amerika Selatan. Badai ini menghasilkan persentase tinggi dari semua produksi ozon di seluruh dunia. Catatumbo Lightning yang dapat dianggap sebagai pemicu regenerasi utama dari lapisan ozon planet, karena memproduksi sekitar 1.176.000 kW atmosfer listrik.
Badai petir ini mengandung cukup listrik untuk menyalakan 100 juta lampu, yang berarti bahwa dalam 10 menit petir ini berlangsung dapat menyalakan seluruh bola lampu yang ada di Amerika Selatan. Badai ini menghasilkan persentase tinggi dari semua produksi ozon di seluruh dunia. Catatumbo Lightning yang dapat dianggap sebagai pemicu regenerasi utama dari lapisan ozon planet, karena memproduksi sekitar 1.176.000 kW atmosfer listrik.
Dengan total sekitar 1,2 juta petir lucutan per tahun, Catatumbo del
Relampago diperkirakan menjadi produsen terbesar ozon dunia.
2. Hujan Ikan Di Honduras
2. Hujan Ikan Di Honduras
Spoiler for show:
The
Rain of Fishes (Hujan ikan) ada diceritakan dalam Cerita Rakyat
Honduras . Namun, juga terjadi secara nyata di Departamento de Yoro,
antara bulan Mei dan Juli. Saksi mengatakan bahwa fenomena ini dimulai
dengan awan gelap di langit, diikuti dengan kilat, guntur , angin
kencang dan hujan lebat selama 2 – 3 jam. Setelah hujan berhenti,
ratusan ikan ditemukan hidup di tanah. Orang mengambil ikan – ikan ini
dan memasaknya. Sejak 1998, Festival Hujan Ikan dirayakan setiap tahun
di kota Yoro.
3. Fenomena langit terbelah
Spoiler for show:
Pada
tanggal 11 Juni 2010, sekitar pukul 17.30, sebuah fenomena menarik
terjadi di langit Yogyakarta. Sebuah cahaya panjang terlihat membentang
seperti membelah langit. Apakah ada penjelasan sains dari fenomena
semacam ini?
Mengenai fenomena ini, salah satunya adalah dari Ney Cassanova yang
fotonya saya gunakan di bawah ini. Foto ini diambil dari wilayah
Kalasan, Yogyakarta pada tanggal 11 Juni 2010 sekitar pukul 17.30.
Sebagian orang mungkin beranggapan kalau foto di atas adalah hasil
Photoshop. Namun, ternyata tidak. Walaupun terlihat sangat spektakuler,
fenomena di atas adalah sebuah fenomena yang sudah dikenal di dunia
sains dan bahkan memiliki penjelasan yang cukup sederhana.
Fenomena itu disebut Anticrepuscular Rays.
Fenomena ini juga dikenal dengan sebutan Sun Rays atau Gods Rays.
4. Ombak Terpanjang Di Brazil
Fenomena ini juga dikenal dengan sebutan Sun Rays atau Gods Rays.
4. Ombak Terpanjang Di Brazil
Spoiler for show:
Dua
kali dalam setahun, antara Februari dan Maret, air Samudera Atlantik
bertumpuk di Sungai Amazon, menciptakan gelombang ombak terpanjang di
dunia. Fenomena ini disebabkan oleh arus Samudera Atantik yang memenuhi
muara sungai, sehingga menghasilkan ombak setinggi 12 kaki yang dapat
berlangsung hingga lebih dari setengah jam.
5. Laut Terbelah Seperti Jaman Nabi Musa
Spoiler for show:
Fenomena
laut terbelah ini sebenarnya bukanlah hal mengherankan, di Korea
Selatan terjadi suatu peristiwa yang disebut Moses Miracle dan hal ini
tidak terjadi pada ratusan atau ribuan tahun yang lalu, tetapi setiap
dua tahun sekali. Sebenarnya ini bukanlah sebuah ‘mukjizat‘ seperti
jaman Nabi Musa, tetapi hanya sebuah ‘kejadian’ pasang surut lautan
saja.
Peristiwa terbelahnya lautan ini menghubungkan dua pulau yaitu Jindo dan Mido. Laut yang surut membuka suatu alur daratan sepanjang 2,8 km selama beberapa jam.
Setiap
peristiwa ini datang dan sudah berlangsung sejak ratusan tahun yang
lalu, diadakanlah festival untuk mengingatkan kejadian alam ini dan
dihadiri orang-orang dari segala penjuru dunia ini. Bagaimanapun
kejadian alam ini belum begitu diketahui dunia, sampai pada tahun 1975,
ketika Mr. Pierre Randi, duta besar Perancis untuk negara Korea
berkunjung ke lokasi ini dan lalu mempublikasikannya di surat kabar
Perancis.
6. Hujan Darah di Kerala India
Spoiler for show:
Fenomena
alam Hujan Darah di India cukup mencengangkan kita beberapa bulan
terakhir, meskipun informasi fenomena alam ini masih sangat sedikit
dibahas di negara kita khususnya portal-portal pemberitaan namun banyak
sahabat-sahabat blogger yang lebih dulu menginformasikan fenomena
Hujan Darah di Kerala India ini melalui media weblog. Jika saja kita
telah sering mendengar fenomena hujan asam mungkin kita kembali
menduga-duga bahwa fenomena Hujan Darah di India ini merupakan hujan
asam, wallohualam.
Hujan Darah yang melanda negara bagian Kerala di India terjadi selama
10 hari. Hujan darah yang pertama jatuh di distrik Kottayam dan Idukki
di wilayah selatan India. Bukan hanya hujan berwarna merah, 10 hari
pertama dilaporkan turunnya hujan berwarna kuning, hijau dan bahkan
hitam.
sumber : http://www.complitz.com/2011/01/7-peristiwa-fenomena-alam-teraneh-dan.html
sumber : http://www.complitz.com/2011/01/7-peristiwa-fenomena-alam-teraneh-dan.html
Diberdayakan oleh Blogger.